Pernah beta dengar selentingan kalimat ini dari mulut mahasiswa-mahasiswa beta di kampus. Ada juga mahasiswa yang mempertanyakan mengapa harus bikin apointment. Bahkan pula, ada teman yang bertanya untuk apa laipose tetapkan keharusan untuk bikin appointment?
Jadi sebelum katong lanjut, mari pahami dulu apa itu Appointment. Appointment ini kata bahasa Inggris yang artinya Janji Temu atau janji untuk bertemu. Jadi saat membuat appointment/janji temu kita akan menyepakati hari, jam dan durasi pertemuan tersebut.
Sebelum pandemi dan terutama dalam pandemi, mahasiswa yang akan konsutasi proposal/skripsi atau akan mentoring diberikan kesempatan untuk membuat appointment. Biasanya beta akan berikan slot waktu dalam 1 hari yang sudah beta setting durasinya. Mahasiswa bisa memilih sendiri, slot waktu mana yang mereka pilih. Hal ini menjadi sangat penting dalam waktu pandemi karena saya secara ekslusif hanya melayani pembimbingan secara online.
Ada beberapa alasan mengapa beta mengharuskan mahasiswa dan beta sendiri untuk membuat appointment terlebih dahulu.
1. Time
Beberapa tahun yang lalu beta pernah membaca satu kalimat.
"It's not that we do not HAVE time. It's because we do not MAKE time"
Hal ini membuat beta banyak berpikir. Hanya ada 24 jam dalam 1 hari. 24 Jam itu harus kita bagi untuk banyak hal. Untuk beta yang sudah menikah maka 24 jam itu ada waktu dimana beta mengurus urusan rumah tangga, menghabiskan Quality Time dengan keluarg dan harus mendampingi anak dalam belajar.
Setiap hari kehidupan akan menarik kita ke segala arah. Kitalah yang memegang kendali dan mengatur prioritas tersebut. Membuat apointment adalah cara kita untuk MAKE TIME ditengah padatnya hidup dan kerja.
Menurut beta, membuat appointment/janji temu adalah cara beta untuk menghormati orang lain dan diri sendiri. Dalam hal ini, menghormati mahasiswa-nya beta. Bukan hanya beta yang sulit membagi waktu, mahasiswa juga. Entah karena hidup mereka memang banyak tuntutan kehidupan dan tanggung jawab atau karena mereka sibuk main game dan malas-malasan. Tapi hidup dan waktu mereka adalah milik mereka dan beta sebagai dosen pun perlu untuk menghormati hal itu.
Sewaktu beta kuliah, beta sudah pernah merasakan duduk menunggu dosen hampir seharian. Ketika jadi dosen, beta melihat banyak mahasiswa duduk di selasar kampus menunggu berjam-jam dan bahkan bisa seharian untuk bertemu dengan dosen.
Ketika ditanya, apakah sudah ada janji ketemu dengan dosen, sebagian mahasiswa menjawab tidak dan hanya datang ke kampus berharap bertemu. Sebagian lagi mengatakan bahwa sudah dibilang oleh dosen untuk datang ke kampus, namun dosennya tidak muncul-muncul. Well.. ada disclaimer ya... tidak semua dosen seperti ini. Lebih banyak dosen yang baik dan tepat waktu... demikian juga dosen kadang dilematis ketika diperhadapkan dengan undangan dan perintah untuk menghadiri rapat, training, workshop de el el yang undangannya kadang muncul tiba-tiba.
Untuk itu, ketika beta jadi dosen, beta berjanji tidak akan memperlakukan mahasiswa seperti itu. Setidaknya ditengah tuntutan dan tanggung jawab yang sungguh kadang tidak manusiawi jumlahnya, beta akan berusaha mengatur waktu dengan baik dengan MAKE TIME buat mahasiswa tersebut. Dan jika beta tidak bisa hadir/berhalangan beta akan Reschedule/mengatur ulang janji temu tersebut.
Make Time dan membuat janji temu, hadir tepat waktu dan membuat persiapan sebelumnya adalah cara beta untuk menghormati mahasiswa dan juga diri beta sendiri.
3. Preparation
Beta suka mempersiapkan diri sebelum bertemu dengan mahasiswa. Jika itu bimbingan proposal/skripsi, beta pasti sudah meminta mahasiswa untuk mengirimkan draft mereka ke email. Beta akan baca proposal/skripsinya dan beta akan baca artikel atau buku teori yang berkaitan dengan topiknya. Kalau itu permentoran untuk KRS/KHS, maka beta akan cek progress belajar si mahasiswa melihat nilai2nya yang kurang dll.
Waktu persiapan buat beta sangat penting agar ketika beta memberikan masukan atau saran kepada mahasiswa, itu dilakukan dengan didasari oleh alasan yang kuat. Waktu persiapan ini juga membuat beta fokus ke mahasiswa dan memberikan waktu beta penuh kepada mereka.
4. Self-Care
Hmmm... Apa hubungannya Appointment dengan Self-Care?
Appointment itu penting sekali dalam self-care. Self-care berarti mencintai diri sendiri. Dengan membuat janji temu, beta bisa mengatur waktu untuk banyak hal penting dalam hidup. Untuk diri sendiri, suami dan anak. Untuk hobi, tugas dan tanggung jawab pekerjaan, passion dan waktu melamun-tidur-tiduran-drakoran. Semuanya bisa diatur dalam kerangka waktu 24 jam yang ada.
Ya, melamun, tidur-tiduran dan drakoran sangat penting buat beta. Beta tipe orang yang ketika melakukan sesuaty akan memberikan 100% bahkan 200% dari diri beta untuk hal tersebut. Hal ini berlaku juga untuk pembimbingan dan permentoran. Jadi ketika selesai dengan 1 hal, beta perlu waktu untuk "Re-Charge". Cara beta re-charge adalah melamun, tidur-tiduran dan drakoran. Setelah waktu re-charge ini maka beta akan bisa kembali 100% untuk melakukan yang terbaik buat apapun tugas dan tanggung jawab maupun passsion beta.
Self-Care juga berarti being kind to myself. Untuk tidak membiarkan orang lain mendikte beta punya waktu dan kemudian beta merasa bersalah ketika harus bilang "NO - Tidak - Tidak Bisa". Atau harus tersiksa dan terpaksa untuk mengerjakannya namun dengan setengah hati.
Hehehe... ada kalanya kita tidak bisa mengelak sih... tapi setidaknya beta sudah bisa mengatur diri untuk belajar mengatur waktu dan prioritas, berani bilang tidak karena beta tahu beta tidak bisa dan tidak merasa bersalah karenanya dan menjaga hati tetap bahagia ketika melakukan tugas dan tanggung jawab.
5. Educating My Students
Well... pada akhirnya melatih mahasiswa untuk membuat dan menaati janji temu/appointement adalah cara beta untuk mengajar dan mempersiapkan mereka untuk masa depan. Di dunia kerja, ada etika-etika profesionalitas yang berlaku. Salah satunya adalah menghargai waktu. Membuat janji dan kemudian hadir tepat waktu dengan sudah mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan appointment tersebut adalah etika profesional yang sangat baik untuk dibawa di dunia kerja.
Hal ini menunjukan bahwa anda menghormati orang lain dan juga menghormati diri anda sendiri. Anda juga bisa setidaknya menciptakan keseimbangan antara pekerjaan, keluarga dan waktu pribadi. Jika terbiasa melakukan hal ini, anda akan dapat bekerja dengan sehat (healthy work life). Anda akan bisa lebih produktif dan menghasilkan karya yang berkualitas.
Demikian cerita beta tentang appointment/janji temu.
Sampai ketemu di appointment kita berikutnya ya...
No comments:
Post a Comment